Bestprofit – Rupiah dan Pound Kian Melemah Jelang Hasil Rapat Brexit
PT.Bestprofit – Rupiah dan Pound Kian Melemah Jelang Hasil Rapat Brexit| PT Best Profit Futures Pontianak
Bestprofit (17/07) - Bursa saham Asia bergerak variatif pada Jumat (17/07) di tengah perdebatan rencana stimulus ekonomi baru di Amerika Serikat yang membahas upaya keluarnya negara itu dari krisis wabah covid-19.
Pada pukul 09.36 WIB, indeks Nikkei turun tipis 0,07% di 22.755,50, Hang Seng menguat 1,05% ke 25.233,00 dan KOSPI naik 0,67% di 2.198,43 menurut data Investing.com.
Dari tanah air, IHSG sedikit melemah 0,05 atau 2,62 poin di 5.095,75.
Adapun Shanghai Composite naik 1,01% di 3.242,42 dan SZSE Shenzhen di Cina menguat 1,52% ke 13.193,78 hingga pukul 09.16 WIB.
Melansir Reuters Jumat (17/07) pagi, perhatian pasar kini fokus tentang bagaimana Amerika Serikat mungkin mengadopsi langkah stimulus lanjutan untuk membantu ekonomi terbesar dunia itu melewati krisis pandemi covid-19 yang makin memburuk.
Baca Juga :
- PT.Bestprofit – Sebelum Bisnis Terlindas, Pertamina Siapkan Infrastruktur Digital| PT Best Profit Futures Pontianak
- PT.Bestprofit – Edhy Buka-bukaan Perbedaan Sifat 2 Bosnya: Prabowo & Jokowi| PT Best Profit Futures Pontianak
- PT.Bestprofit – Harga Pertalite Turun Menjadi Rp6.450| PT Best Profit Futures Pontianak
- PT.Bestprofit – Top! Kerja Keras Rekind Berbuah Manis| PT Best Profit Futures Pontianak
Kongres AS akan mulai memperdebatkan paket itu minggu depan karena beberapa negara bagian di Selatan dan Barat AS menerapkan langkah-langkah pembatasan baru guna menahan penyebarannya.
Sedangkan di Singapura, ekspor non minyak domestik Singapura Juni (NODX) melonjak 16,1% dari tahun lalu dan angka ini melampaui perkiraan sebelumnya, data resmi menunjukkan pada hari Jumat. Peningkatan ini dibantu pula oleh sektor pengiriman obat-obatan, mesin khusus dan elektronik.
Data tersebut berbeda dari catatan revisi penurunan 4,6% pada bulan Mei, dan lebih tinggi dari perkiraan kenaikan 6,2% oleh para ekonom dalam jajak pendapat laporan.
Pada basis bulanan, ekspor meningkat 0,5% pada Juni setelah mengalami revisi penurunan 4,6% pada bulan sebelumnya, Enterprise Singapore mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Ekonom telah memperkirakan adanya kontraksi 2,2%. Pengiriman emas non moneter juga mendukung lonjakan Juni ini, melonjak 238,0% dari tahun sebelumnya.
Sumber : Investing