PT.Bestprofit – Bursa Global Jatuh Dipicu Anjloknya Harga Minyak & Lonjakan Kasus Covid-19 di AS| PT Best Profit Futures Pontianak

Bestprofit (25/06) - Bursa saham Asia bergerak melemah pada Kamis (25/06) pagi. Tren negatif bursa regional ini mengikuti anjloknya indeks saham-saham di Wall Street dan harga minyak juga ditutup jatuh pada Rabu (24/06) akibat melonjaknya kasus-kasus covid-19 di AS.

Ditambah pula, Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi ekonomi global sehingga mengguncang kepercayaan untuk pemulihan menurut laporan Reuters Kamis (25/06) pagi.

Analis menilai lonjakan kasus-kasus baru covid-19 dan tindakan pembatasan baru untuk mengendalikan penyebaran pandemi menghambat kenaikan setelah pasar bergerak menguat di awal pekan ini.

Pukul 09.41 WIB, indeks Nikkei 225 turun 1,22% ke 22.258,50, KOSPI anjlok 1,64% di 2.126,03 menurut data Investing.com.

Baca Juga :

Jakarta Stock Exchange Composite turun 0,41% ke 4.944,16 hingga pukul 09.45 WIB.

Di Hong Kong dan Cina, pasar saham ditutup libur pada hari Kamis ini.

Harga Minyak Mentah WTI Berjangkaturun 1,18% ke $37,56 per barel menurut data Investing.com dan harga minyak mentah Minyak Brent Berjangka turun 1,14% di $39,85 sampai pukul 09,14 WIB. Kedua minyak acuan ini ditutup anjlok lebih 5% pada perdagangan Rabu (24/06).

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan kini terjadi resesi yang lebih dalam dan produksi global menyusut 4,9% tahun ini, jauh lebih besar daripada kontraksi 3,0% yang diprediksi pada bulan April.

Sebelumnya, tiga indeks utama di Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Rabu (24/06) setempat. Ini dipicu oleh lonjakan kasus covid-19 di AS meningkatkan kegelisahan munculnya tindakan pembatasan baru dari pemerintah AS dan bisa menambah kerusakan ekonomi yang semakin parah.

Mengutip data Investing.com, indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 2,72% di 25,445.94, S&P 500 jatuh 2,59% ke 3,050.33 dan Nasdaq turun 2,19% di 9,909.17 pada penutupan perdagangan di Wall Street Rabu (24/06).

Pada hari Rabu, tiga negara bagian AS melaporkan peningkatan rekor jumlah kasus baru - Florida, Oklahoma, dan Carolina Selatan - sehingga mendorong sentimen negatif. Tujuh wilayah lainnya mencatatkan rekor tertinggi awal pekan ini.

Gubernur New York, New Jersey dan Connecticut, yang pada awalnya sangat terpukul oleh pandemi itu, memerintahkan para wisatawan dari sembilan negara bagian untuk dikarantina selama 14 hari saat datang ke wilayahnya karena ada tanda-tanda peningkatan kasus virus di negara bagian lain.
 

QR BPFNEWS.COMDapatkan informasi terbaru di PT Bestprofit Futures

Sumber : Investing

Back to home page